Thursday, 17 April 2014

OSI LAYER



Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Standardization for Organization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya selama proses transfer data berlangsung.
  




PHYSICAL LAYER
Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Physical layer menggerakkan arus bit (sinyal) dari satu titik ke titik lain melintas melalui penghantar, dalam hal ini kabel network, mulai dari transmitter (perangkat yang mengirimkan sinyal) dan berhenti pada receiver (perangkat yang menerima sinyal). 

DATA LINK LAYER 
Lapisan data-link (Data Link Layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik

NETWORK LAYER
Lapisan jaringan (Network layer) adalah lapisan ketiga dari model referensi jaringan terbuka OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi, yaitu berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage)

TRANSPORT LAYER 
Lapisan transport (Transport Layer) adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan terbuka OSI. Lapisan transpor bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya.

SESSION LAYER
Lapisan Session (Session layer) adalah lapisan kelima dari model referensi jaringan terbuka OSI, yang mengizinkan sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat atau dihancurkan.

PRESENTATION LAYER
Lapisan presentasi (Presentation Layer) adalah lapisan keenam dari model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

APPLICATION LAYER
Lapisan aplikasi (Application Layer) adalah lapisan ketujuhdari model referensi jaringan terbuka OSI. Pada layar ini berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user.program komputer yang berhubungan hanya program yang melakukan akses jaringan,tetapi bila yang tidak berarti tidak terhubung dengan OSI

PERAMALAN PERMINTAAN BARANG


PERAMALAN

Peramalan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Selain itu peramalan juga didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya ke masa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis. Bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat subjektif. Atau bias juga dengan menggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang manajer.
Peramalan (forecasting) merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien khususnya dalam bidang ekonomi. Peramalan mempunyai peranan langsung pada peristiwa eksternal yang pada umumnya berada di luar kendali manajemen, seperti: ekonomi, pelanggan, pesaing, pemerintah dan lain sebagainya.
Peramalan permintaan memegang peranan penting dalam perencanaan dan pengambilan keputusan khususnya dibidang produksi. Aktivitas manajemen operasi menggunakan peramalan permintaan dalam perencanaan yang menyangkut skedul produksi, perencanaan pemenuhan kebutuhan bahan, perencanaan kebutuhan tenaga kerja, perencanaan kapasitas produksi, perencanaan layout fasilitas, penentuan lokasi, pemenuhan metode proses, penentuan jumlah mesin, desain aliran bahan dan lain sebagainya. Peranan ini disebabkan adanya tenggang waktu antara suatu peristiwa dengan kebutuhan mendatang.

                    A.        METODE PERAMALAN PERMINTAAN
Banyak jenis metode peramalan yang tersedia untuk manajemen. Namun yang lebih penting bagi para praktisi adalah bagaimana memahami karakteristik suatu metode peramalan agar cocok bagi situasi pengambilan keputusan tertentu. Secara umum metode peramalan dapat dibagi dalam dua ketegori utama, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif dapat dibagi ke dalam deret berkala atau kurun waktu (time series) dan metode kausal, sedangkan metode kualitatif dapat dibagi menjadi metode eksploratoris dan normative.
Metode kuantitatif sangat beragam dan setiap teknik memiliki sifat, ketepatan dan biaya tertentu yang harus dipertimbangkan dalam memilih metode tertentu. Untuk menggunakan metode kuantitatif terdapat tiga kondisi yang harus dipenuhi, yaitu:
  • Tersedia informasi tentang masa lalu
  • Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk numeric
  • Diasumsikan bahwa beberapa pola masa lalu akan terus berlanjut

                    B.       METODE RUNTUN WAKTU
     Metode runtun waktu atau sering disebut metode deret waktu atau deret berkala menggambarkan berbagai gerakan yang terjadi pada sederetan data pada waktu tertentu. Langkah penting dalam memiliki metode runtunwaktu adalah dengan mempertimbangkan jenis pola data. Pola data dapat dibedakan menjadi empat jenis siklus dan trend (makriadis & wheelright, 1983), yaitu:
  • Pola horizontal, terjadi bilamana nilai data berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata yang konstan
  •  Pola musiman, terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi oleh factor musiman  
  • Pola siklus, terjadi bilamana datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti siklus bisnis 
  • Pola trend, terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data.

                     C.        METODE GERAKAN TREND
    Anggapan yang mengatakan bahwa garis trend seharusnya merupakan garis linear tidak selalu demikian. Terdapat empat cara yang biasa digunakan untuk mengukur gerakan trend, yaitu: 
  • Metode bebas (freehand method) 
  • Metode setengah-setengah (semi average method) 
  • Metode rata-rata bergerak (moving average method) 
  • Metode kuadrat terkecil (least quares method)


                      D.        METODE VARIASI MUSIM
     Terdapat empat cara yang umumnya digunakan untuk mengukur variasi musim, yaitu:
  • Metode rata-rata sederhana 
  • Metode perbandingan dengan trend
  • Metode relative berantara 
  • Metode perbandingan dengan rata-rata bergerak


Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer


Komponen Perangkat Keras

1. Input device, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data. Contohnya keyboard, mouse, scanner, digital camera dan lain-lain
2. Output device, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebaga hasil pengolahan data. Contoh printer, monitor
3. I/O ports, untuk menerima atau mengirim data keluar sistem. Contoh USB, HDMI
4. Central Processing Unit (CPU), otak komputer dan memiliki tiga bagian fungsi operasional yaitu internal memory atau main memori berfungsi untuk menyimpan data dan program, Aritmatical Logical Unit (ALU) untuk melaksanakan berbagai macam perhitungan dan Control Unit untuk mengatur seluruh operasi komputer
5. Memori, terbagi menjadi dua yaitu memori berupa Random Access Memory yang berfungsi untuk meyimpa program yang kita olah untuk sementara waktu dan Read Only Memory yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali digunakan.
6. Data Bus, yaitu jalur perpindahan data antara modul dalam sistem komputer
7. Address Bus, untuk menandakan lokasi sumber atau tujuan pada proses transfer data
8. Control Bus, untuk mengontrol penggunaan serta akses ke data bus dan address bus



Klasifikasi Perangkat Lunak

1. Perangkat Lunak Sistem
Terbagi menjadi tiga , yaitu:
a). Bahasa Pemrograman
Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.
Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
1. Bahasa mesin
            Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
2. Bahasa tingkat rendah (low level language)
            Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
3. Bahasa tingkat tinggi (high level language) / 4 GL
            Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi   pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++

b). Sistem Operasi
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan.
Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
1.     Menyimpan program dan aksesnya
2.     Membagi tugas di dalam CPU
3.     Mengalokasikan tugas-tugas penting
4.     Merekam sumber-sumber data
5.     Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
6.     Memeriksa kesalahan sistem
7.     Multitugas pada OS/2″, Windows ’95″, Windows ’98″, Windows NT”, /2000/XP
8.     Memelihara keamanan sistem,   khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID
Contoh Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.

c). Utility
Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain.
Contoh software ini diantaranya :
1.     Norton Utility
2.     Winzip
3.     Norton Ghost
4.     Antivirus

2. Perangkat Lunak Aplikasi
Program Aplikasi adalah  perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya program  pengolah kata, mengelola lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan lain-lain.
misalnya Microsoft Office (word, excel, powerpoint, access), DEA, SPSS dll


 

Mega Pramita Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez