Strategi Belajar di Perguruan Tinggi

Belajar di Perguruan Tinggi itu sangat berbeda dengan belajar di Sekolah Menengah, karenanya banyak mahasiswa yang kesulitan belajar saat di Perguruan Tinggi.

Strategi-strategi  belajar di Perguruan Tinggi, yaitu:

•     Mahasiswa dituntut lebih aktif

Apabila saat di Sekolah Menengah siswa biasanya bersifat lebih pasif  sementara guru yang lebih aktif karena guru bertindak sebagai pemberi ilmu pengetahuan sedangkan siswa sebagai penerimanya. Di Perguruan Tinggi Mahasiswa lebih di tuntut untuk bersikap aktif untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cara diskusi kelompok, persentasi atau pun bertanya sedangkan dosen bertindak sebagai fasilitator.  

•  Mengetahui materi sebelum acara perkuliahan

Sebaiknya kita mengetahui dan membaca materi yang akan di ajarkan sebelum memulai acara perkuliahan sehingga kita dapat mengerti apa yang di ajarkan saat perkuliahan berlangsung.

•   Tugas akademik

tugas di perguruan tinggi lebih sulit di bandingkan dengan sekolah menegah dikarenakan tingkatan mahasiswa yang lebih tinggi. Sebaiknya kita segera mengerjakan atau menyicil tugas-tugas yang diberikan, karena apabila kita menunda-nunda tugas tanpa sadar tugas itu akan menumpuk dan kita akan keteteran karena deadline.

•     Absen

Ada beberapa Dosen yang memperhatikan absensi kehadiran kita di kelas. Sebaiknya kita berhati hati dengan dosen yang seperti ini apabila tidak ingin berpengaruh terhadap nilai kita.

•     Posisi duduk

Sebaiknya kita memilih posisi duduk yang nyaman dan strategis. Jangan memilih posisi duduk di belakang karena biasanya akan menimbulkan suasana mengantuk sehingga kita tidak dapat fokus dan memperhatikan materi yang sedang disampaikan