PENGERTIAN DEVIDEN
Deviden adalah pendapatan bagi pemegang saham yang dibayarkan setiap akhir periode sesuai dengan persentasenya. Persentase dari laba yang akan dibagikan sebagai deviden kepada pemegang saham disebut sebagai Deviden Payout Ratio.Macam - Macam Dividen :
- Dividen Kas
- Dividen Aktiva Selain Kas ( Property Dividends )
- Dividen Utang ( Scrip Dividends )
- Dividen Likuidasi
- Dividen Saham
PENGERTIAN KEBIJAKAN DEVIDEN
Kebijakan Deviden adalah kebijakan untuk menentukan berapa laba yang harus dibayarkan (deviden) kepada pemegang saham dan berapa banyak yang harus ditanam kembali (laba ditahan). Kebijakan deviden ini harus dianalisa dalam kaitannya dengan keputusan keputusan pembelanjaan atau penentuan struktur modal secara keseluruhan.Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Deviden :
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya deviden yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham antara lain :
• Kebutuhan Dana Perusahaan
• Likuiditas
• Kebutuhan Pelunasan Hutang
• Tingkat Ekspansi Aktiva
• Stabilitas Laba
Macam - Macam Kebijakan Deviden
a. Kebijakan deviden yang stabil
Artinya jumlah deviden per lembar dibayarkan setiap tahun tetap selama jangka waktu tertentu meskipun pendapatan per lembar saham per tahunnya berfluktuasi.
b. Kebijakan deviden dengan penetapan jumlah deviden minimal ditambah jumlah ekstra tertentu
Artinya kebijakan ini menentukan jumlah rupiah minimal deviden per lembar saham setiap tahunnya apabila keuntungan perusahaan lebih baik akan membayar deviden ekstra.
c. Kebijakan deviden dengan penetapan deviden payout ratio yang konstan
Artinya kebijakan ini memberikan deviden yang besarnya mengikuti besarnya laba yang di peroleh oleh perusahaan. Smakin besar laba yang di peroleh maka semakin besar deviden yang dibayarkan dan sebaliknya. Dasar yang digunakan sering disebut deviden payout ratio.
d. Kebijakan deviden yang fleksibel
Artinya besarnya setiap tahun disesuaikan dengan kondisi financial dan kebutuhan financial dari perusahaan yang bersangkutan.
Ada dua alasan bagi perusahaan untuk tidak membagikan dividen yaitu:
- Keadaan perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang serius sehingga tidak memungkinkan untuk membayar dividen.
- Adanya kebutuhan dana yang sangat besar karena investasi yang sangat menarik sehingga harus menahan seluruh pendapatan untuk membelanjai investasi tersebut. Untuk mengambil keputusan seperti ini perusahaan harus dapat menerangkan alasan secara sangat hati-hati kepada para investor.