Sunday, 12 August 2012

Pengertian Ekonomi Makro

Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan.
Pada pokok bahasannya, ekonomi Makro menjelaskan hubungan kausal variable – variable ekonomi agregatif, antara lain : tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving, investasi nasional, jumlah uang yang beredar, tingkat harga, tingkat bunga, neraca pembayaran internasional, stok capital nasional, utang pemerintah.
Hubungan antara meningkatnya pengeluaran konsumsi pemerintah dengan meningkatnya tingkat pengangguran, dan juga hubungan antara menurunnya pajak dengan meningkatnya pengangguran masing – masing merupakan hubungan sebab akibat atau hubungan kausalitas.
 
Disebut demikian karena dalam hubungan tersebut perubahan variable yang satu mengakibatkan berubahnya variable yang lain.Variabel penyebab perubahan disebut variable bebas atau independent variable, sedangkan variable yang nilainya ditentukan oleh nilai variable lain disebut variable tergantung atau dependent variable.
Contoh hubungan identitas pendapatan bisa berbentuk : pendapatan merupakan penjumlahan pengeluaran konsumsi rumah tangga plus investasi, atau juga berbentuk : sisa pendapatan sesudah dikurangi dengan seluruh pengeluaran konsumsi rumah tangga merupakan saving rumah tangga.
 
Hukum – hukum ekonomi kesimpulan umum teoritik dikatakan mempunyai sifat abstrak universal, dalam artian bahwa isi kandungan dalam kesimpulan umum teoritik tersebut berlaku dimanapun dan bilamanapun juga. Tetapi terhadap pernyataan ini perlu diketengahkan bahwa untuk berlakunya kesimpulan umum teoritik tersebut harus dipenuhi syarat bahwa keadaan dimana kesimpulan umum teoritik tersebut akan diterapkan harus tidak menyimpang dari asumsi yang dipergunakan oleh teori ekonomi dalam menghasilkan kesimpulan umum teoritik tersebut.
 
Tujuan dari mempelajari Ekonomi Makro adalah untuk mengetahui hal yang berkaitan dengan hukum – hukum ekonomi. Dan menghasilkan keadaan perekonomian yang diharapkan dalam konteks :
  • Tingkat kesempatan kerja tinggi
  • Peningkatan kapasitas produksi nasional tinggi
  • Tingkat pendapatan nasional tinggi
  • Keadaan perekonomian stabil
  • Neraca pembayaran luar negeri seimbang
  • Distribusi pendapatan merata.
Beberapa variable yang banyak dipakai dalam model dasar ekonomi Makro :
1. Pasar komoditi
  • Pengeluaran konsumsi rumah tangga ( C )
  • Saving ( S )
  • Pendapatan nasional ( Y )
  • Investasi ( I )
  • Tingkat bunga
  • Tingkat harga ( P )
  • Pajak ( T )
  • Pengeluaran konsumsi pemerintah ( G )
  • Transfer pemerintah
  • Eksport
  • Import
2. Pasar uang
  • Permintaan uang untuk transaksi
  • Permintaan uang untuk berjaga – jaga
  • Permintaan uang untuk spekulasi
  • Bentuk uang, uang kertas / logam dan uang giral
3. Pasar tenaga kerja
  • Permintaan akan tenaga kerja dari pihak perusahaan, semakin banyak permintaan semakin banyak kesempatan kerja.
  • Penawaran tenaga kerja dari pensari kerja, semakin banyak penawaran semakin banyak orang mencari kerja
  • Upah riil.
  • Upah nominal.
4. Pasar modal
  • Permintaan akan surat – surat berharga
  • Harga surat – surat berharga
  • Penawaran surat – surat berharga

sumber: http://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/07/pengertian-teori-ekonomi-makro.html

No comments:

Post a Comment

 

Mega Pramita Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez