Saturday 29 June 2013

Tempat Wisata Alam Indah di Indonesia


Indonesia merupakan negeri yang sangat indah, keindahan alam membentang dari sabang sampai merauke, beraneka ragam budaya berkumpul di bawah satu bendera merah putih. berikut daftar tempat wisata alam indah di Indonesia.
1.TAMAN NASIONAL LORENTZ
Taman Nasional Lorentz - Papua
Taman Nasional Lorentz di tetapkan sebagai salah satu situs warisan alam dunia oleh UNESCO pada tahun 1999, merupakan salah satu dari tiga kawasan di dunia yang mempunyai salju di daerah  beriklim tropis. Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. kawasan ini mencangkup gunung, pantai, danau, hutan rimba, dll.. di sini pula terdapat salah satu dari 7 puncak tertinggi di tujuh benua (seven summits) yaitu cartenz
pyramid atau oleh masyarakat lokal di sebut ndugu-ndugu (4.884 mdpl). dari sekian banyak suku pribumi yang tinggal di kawasan ini, suku yang paling terkenal adalah suku asmat.
Taman Nasional Lorentz memiliki begitu banyak tempat tempat menarik untuk di kunjungi, namun akses untuk menuju kawasan ini sangat sulit.. selain topografi dan medan yang berat, kawasan ini juga masih belum dipetakan secarah menyeluruh.. masih banyak tempat-tempat yang belum terjamah oleh manusia.

2. RAJA AMPAT
salah satu resor di Raja Ampat
Raja Ampat merupakan kawasan dengan sumber daya alam tropis terkaya di dunia, Raja Ampat adalah sebuah wilayah kepulauan, tercatat 610 pulau masuk dalam wilayah ini dan sekitar 35 pulau yang dihuni. banyak yang bilang bahwa Raja Ampat adalah tempat wisata bahari terbaik di dunia.. selain menyajikan panorama alam yang luar biasa, akses menuju Raja Ampat terbilang sudah cukup mudah. di Raja Ampat banyak terdapat resor pantai yang menyajikan pemandangan eksotis luar biasa.. beberapa diantaranya dikelola oleh bule.
Raja Ampat
Raja Ampat juga terkenal dengan wisata diving, pemandangan bawah laut yang memukau bisa dinikmati dengan melakukan diving. kita juga bisa berlayar menggunakan speedboat dan menikmati keindahan alam pulau-pulau di Raja Ampat.
 
 
 
 
3.LOMBOK
Segara Anak, Taman Nasional Gunung Rinjani - Lombok
Lombok termasuk dalam Propinsi Nusa Tenggara Barat, pulau kecil ini menyajikan begitu banyak keindahan alam yang menakjubkan.. beraneka ragam keindahan alam bisa kita temui, mulai eksotisme pantai Senggigi, wisata bawah laut Gili Trawangan, wisata Air Terjun, sampai danau di ketinggian 2000 mdpl (Segara Anak di Taman Nasional Gunung Rinjani), di kaki Gunung Rinjani juga terdapat sebuah pemukiman suku Sasak pedalaman yang masih hidup dengan cara - cara tradisional. keindahan Lombok sudah terkenal di dunia, bahkan hampir menyaingi kepopuleran Bali sebagai icon wisata Indonesia
 
4. BALI
pantai Dreamland - Bali
Siapa yang tidak mengenal Bali? pulau ini bahkan lebih terkenal daripada Indonesia sendiri.. saat bintang sepak bola Christiano Ronaldo berkunjung ke Indonesia dalam rangka kunjungan sosial setelah bencana alam tsunami beberapa tahun silam dia bercerita bahwa awalnya dia mengira bahwa Indonesia adalah sebuah negara di dekat pulau Bali.. (what the #$%^&*????)
pulau Bali memang terkenal dengan keindahan alamnya. pulau ini disebut sebagai pulau Dewata, tempat bersemayamnya para dewa. meskipun begitu banyak tempat wisata di Bali namun yang paling terkenal adalah wisata pantainya.. mulai dari sunset pantai Kuta, Sunrise pantai Sanur, keindahan pantai Dreamland, dll.
 
5. TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan tempat yang wajib di kunjungi, khususnya bagi para wisatawan yang mencintai kegiatan alam bebas. kawasan ini menyajikan berbagai keindahan alam yang menakjubkan.. sebut saja Coban Pelangi (air terjun dengan kilatan pelangi yang selalu terlihat di siang hari), Lautan Pasir Gunung Bromo, Sunrise Penanjakan, Coban Trisula, dll.. namun yang paling indah adalah Gunung Semeru, Semeru menyajikan panorama alam yang luar biasa.. mulai dari Ranukumbolo (danau di ketinggian 2400 mdpl), padang savana oro-oro ombo, kawasan hutan cemara, lembah kalimati yang dipenuhi bunga edelweis, dan tentu saja puncaknya begitu terkenal - Mahameru. Semeru merupakan gunung tertinggi di pulau jawa (3.676 mdpl). informasi pendakian gunung semeru>> 
 
6. TAMAN NASIONAL KELIMUTU
Danau Kelimutu
Danau tiga warna, itulah salah satu keindahan yang disajikan Taman Nasional Kelimutu.. terdapat tiga danau kelimutu yang saling berdekatan, masing - masing berwarna biru muda, merah, dan hijau tua. keindahan danau Kelimutu begitu menarik para wisatawan baik domestik maupun asing. warna danau tersebut juga bisa berubah-ubah dari hijau tua menjadi hitam, dari biru menjadi coklat, dari hijau terang menjadi putih, dll.. tergantung suasana hati gunung Kelimutu.. hehehe.. tiga danau di Gunung Kelimutu tersebut dipercayai oleh masyarakat lokal sebagai tempat bersemayamnya roh-roh manusia yang sudah meninggal. nama masing-masing danau adalah Tiwu Ata Mbupu yang berarti Danau Jiwa Orang-Orang Tua Yang Meninggal, danau kedua bernama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau Danau Jiwa Muda-Mudi Yang Telah Meninggal, dan danau yang terakhir bernama Tiwu Ata Polo atau Danau untuk Jiwa Manusia yang selalu melakukan Kejahatan.
 
7. TAMAN NASIONAL UJUNG KULON
Pulau Badul, salah satu pulau di kawasan TN Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon identik dengan badak jawa, memang di kawasan inilah habitat badak jawa hidup dan berkembang biak, TN Ujung Kulon memiliki tiga tipe ekosistem yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan. di sini kita bisa menyaksikan berbagai keindahan alam yang menakjubkan.. pantai-pantai di TN Ujung Kulon memberikan keindahan yang menakjubkan, selain itu juga terdapat tempat-tempat menarik lain seperti sumber air panas, air terjun, dll. kita juga bisa menikmati pemandangan bawah laut yang eksotis, atau berlayar dengan menyewa perahu speedboat dan mengunjungi pulau-pulau di kawasan TN Ujung Kulon.
 
8. TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS
Gajah di TN Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas terletak di Provinsi Lampung, merupakan kawasan yang dihuni oleh berbagai jenis hewan di lindungi seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Badak Sumatera, Anjing Liar Asia, Tapir, dll.. Kawasan ini di kenal sebagai wisata safari afrika -nya Indonesia, kita akan memasuki suatu kawasan padang savana luas dan menyaksikan hewan-hewan liar hidup di alam bebas secara langsung
 
 
Derawan Island
9. DERAWAN
Seperti Raja Ampat, Derawan termasuk salah satu wisata bahari terbaik di Dunia, ke-eksotisan pulau Derawan sudah begitu terkenal di manca negara.. Pulau Derawan masuk dalam kawasan Kepulauan Derawan di Provinsi Kalimantan Timur. di sini kita bisa menikmati keindahan pantai, dan melakukan berbagai macam aktifitas seperti diving, snorkling, atau sekedar menikmati panorama alam sambil memancing
 
10. TAMAN NASIONAL BUNAKEN
eksotisme Taman Laut Bunaken
Taman Nasional Bunaken atau lebih di kenal sebagai taman laut Bunaken terletak di Kelurahan Bunaken, Kecamatan Bunaken, Manado. Bunaken merupakan salah satu Taman Laut Terindah di Dunia, berbagai macam jenis ikan dan terumbu karang ada di Bunaken, menjadikannya sebagai Taman Laut yang begitu indah.. di Bunaken kita bisa menyelam, snorkling, atau berlayar dengan memakai perahu yang dilengkapi kaca di lantainya sehingga kita bisa menikmati pemandangan bawah laut dari atas perahu.

Saturday 22 June 2013

LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL



Bagi Lembaga-lembaga keuanagan di Indonesia, Peranan International Monetary Fund(IMF), Bank Dunia, Asean Development Bank(ADB), International Development Bank(IDB), dan Consultative Groups on Indonesia(CGI) secara tidak lansung akan mempengaruhi operasional lembaa-lembaga tersebut perlu diperhatikan mengingat dampaknya begitu besar terhadap kondisi perekonomian suatu Negara.

International Monetary Fund(IMF)
Tujuan pembentukan IMF adalah sebagai berikut:
1. Memajukan kerja sama internasional di bidang moneter.
2. Mendorong perluasan perdagangan internasional.
3. Menurunkan stabilitas nilai tukar mata uang.
4. Menurunkan retriksi kurs.
5. Memperbaiki ketidakseimabangan neraca pembayaran.
6. Memperluas system multilateral dalam pembayaran dan transaksi.
7. Memberi bantuan kepada Negara-negara berkembang yang mengalami kesulitan.


Sesuai dengan ketentuan ang ada, alat pembayaran transaksi pembayaran antar Negara angota dengan IMF harus dinilai dalam Special Drawing Right(SDR). Disamping itu, SDR dapat berfungsi sebagai komponen cadangan devisa yang secara berkala dialokasikan kepada Negara-negara anggota.
Untuk mendukung kegiatan IMF, setiap Negara anggota diwajibkan membayar kuota da jumlah kuota seluruhnya adalah SDR 93.177,1. Dari jumlah tersebut kuota Indonesia adalah SDR 1.009,7. Pada tanggal 2 Juli 1990, Dewan Guberbur mengesahkan kenaikan kuota ke-9 sebesar 50% sehingga kuota IMF akan menjadi SDR 135,2 milyar. Apabila resolusi kenaikan kuota ke-9 tersebut telah efektif, maka jumlah kuota Indonesia akan menjadi SDR 1.497,6 juta.

Fasilitas keuangan yang diberikan oleh IMF kepada Negara anggota dapat disebabkan dalam 3 kategori sbb:
1. Regular tranche facilities, yakni:
• Reserve Tranche
• The four/credit tranche
• The extended fund facility

2. Special Facilities, yakni:
• The Compensatory Financing Faciility(CFF)
• The Bufferstock Financing Facility(BFF)


3. Temporary Facility, yakni:
• Etraged access
• Subsidy account


Indonesia sejak menjadi anggota IMF pernah mendapat beberapa fasilitas yakni berupa reserve tranche drawin, the four credit tranche, CFF dan BFF. Bantuan yang bersifat unconditional dalam bentuk reserve tranche drawing. Penarikan “credit tranche” yang pertama dilaksanakan segera setelah permohonan disetujui oleh IMF, namun untuk credit tranche yang kedua sampai dengan yang keempat, selalu dilaksanakan atas dasar “stand by arrangement”. Persyaratan bantuan atas dasar “stand by arrangement” adalah lebih berat dibandingkan dengan persyaratan jenis bantuan lain.
Fasilitas IMF yan saat ini sedang dimanfaatkan Indonesia adalah CFF. Fasilitas ini diberikan kepada Negara anggota yang mengalami kesulitan dalam neraca pembayaran untuk mengkompensir kekurangan dari penerimaan ekspor karena factor-faktor diluar kekuasaan Negara bersangkutan.


World Bank(Bank Dunia)

Lembaga dunia ini juga dikenal sebagai IBRD(International Bank Reconbstruction and Development) yang dibentuk sebagai hasil pertemuan United Nations Monetary and Financial Conference di Bretton Woods-New Hampshire, USA bersamaan dengan terbentuknya IMF. Dengan kata lain, IMF merupakan badan perwakilan(sister agency) dari Bank Dunia dimana IMF lebih menitik beratkan pada masalah moneter dan Bank Dunia menitik beratkan pada pembangunan perekonomian.
Fungsi utama Bank Dunia adalah memberikan pinjaman untuk proyek-proyek produktif dari rehabilitasi demi pertumbuhan ekonomi dinegara-negara sedang berkembang menjadi anggotanya.
Bank Dunia memiliki dua keanggotaan dalam menjalankan perannya, yaitu: IFC(International Finance Corporation) dan IDA(International Development Association). Keanggotaan Bank Dunia merupakan persyaratan keanggotaan IFC dan keanggotaan Bank keanggotaan IDA. IFC didirikan pada tahun 1956 sebagai badan afilasi Bank Dunia dan mulai beroperasi pada tahun 1957. Tujuan pembentukan lembaga ini adalah:

  • Mengadakan kerja sama dengan investor swasta.
  • Membantu mebiayai perusahaan swasta (tanpa jaminan pemerintah) untuk menunjang pembangunan.
  • Menghimpun kesempatan investasi bagi modal swasta(asin dan dalam negeri) dan menyediakan manajemen yang berpengalaman.
  • Mengendalikan dan meningkatkan arus modal swasta ke investasi yang produktif di Negara berkembang.


Asian Development Bank(ADB)
The Asian Development Bank didirikan pada tanggal 19 Desember 1966 dengan tujuan mendorong pewrtumbuhan ekonomi dan kerjasama dikawasan Asia dan Timur Jauh serta ikut mebantu memperlancar proses pembanguna ekonomi di Negara berkembang(Negara anggotanya).
Fungsi dan tujuan dari dibentuknya ADB adalah sbb:

  • Menyokong investasi modal pemerintah maupun swasta di wilyah Asia untuk tujuan-tujuan pembangunan.
  • Memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk membiayai pembanguna di wilayah Asia berupa berbagai proek dan program regional yang berperan secara efektif terhadap pertumbuhan ekonomi.
  • Membantu Negara-negara anggota dalam mengkoordinasikan kebijakan dan rencana pembangunan dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri.
  • Memberikan bentuan teknis (technical assistance) untuk membiayai dan melaksanakan berbagai program dan proyek pembangunan. Bantuan ini dapat diberikan dalam bentuk jasa-jasa konsultasi, tenaga ahli dan bekerja sama dengan institusi-institusi nasional maupun inmternasional.
  •  Melakukan kerja sama dengan PBB, ECAFE dan berbagai lembaga internasional leinna yang berkaitan dengan aktivitas investasi.
  • Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan berbagai jasa-jasa lainnya sesuai dengan tujuan ADB.


Consultative Group on Indonesia(CGI)
Sejak lembaga keuanan ini beroperasi di bulan Februari 1967, pada tanggal 25 Maret 1992 Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidask lagi memperoleh dana dari International Government Group on Indonesia(IGGI). Kebijakan ini dilakukan sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam memperoleh pinjaman luar negeri yang antara lain senantiasa mengutamakan pinjaman bersyarat lunak dan tanpa ikatan politik. Dengan demikian, kelembagaan IGGI dibubarkan dan sebagi gantinya Pemerintah Indonesia meminta Bank Dunia sebagai donor terbesar untuk menyelenggarakan suatu forum untuk melakukan konsultasi antara Negara Indonesia dengan Negara

Wednesday 19 June 2013

Materi Kutipan



  • Definisi
Kutipan (citation) adalah catatan-catatan yang mengakui sumber ide, informasi, dan halaman-halaman yang dikutip yang digunakan dalam sebuah paper atau karya ilmiah ( Haryanto, 2012 ).
Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau dalam bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan ( diposkan oleh Verani Rosita ).
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
  
  •   Cara Mengutip
a.         Kutipan langsung
1)   Yang tidak lebih dari empat baris :
a) Kutipan diintegrasikan dengan teks
b) Jarak antar baris kutipan dua spasi
c) Kutipan diapit dengan tanda kutip
d)sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
2)   Yang lebih dari empat baris :
a)    Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
b)   Jarak antar kutipan satu spasi
c)    Kutipandimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
d)   Kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
e)    Di belakang kutipan diberi sumber kutipan
 b.        Kutipan tak langsung
1.    Kutipan diintegrasikan dengan teks
2.    Jarak antar baris kutipan spasi rangkap
3.    Kutipan tidak diapit tanda kutip
4.    Sesudah selesai diberi sumber kutipan
c.    Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
d.        Kutipan atas ucapan lisan
Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.

e.    Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.


f.     Kutipan langsung dalam materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hinggga
perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik koma, atau titik)
disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.

  •      Alasan Mengutip
Paling tidak ada 3 alasan mengapa seseorang mengutip sumber ( Haryanto, 2012):
a.         Melakukan hal itu merupakan sesuatu yang benar. Menggunakan kata-kata atau ide-ide penulis lain tanpa menyebutkan sumbernya merupakan penjiplakan (plagiarism).
b.        Kutipan memberi kesempatan kepada pembaca untuk meneliti sumber-sumber anda. Hal ini mampu menempatkan ide-ide dan kesimpulan-kesimpulan anda kedalam teks.
c.         Untuk paper atau karya-karya ilmiah, pengutipan sangat diperlukan.

Daftar Pustaka
     A.       Definisi
Menurut kamus besar bahasa indonesia daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhirsuatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad.
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang di gunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, tugas akhir, laporan, tesis, dan penelitian ( dhono-wareh.blogspot.com )
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku,artikel-artikel,dan bahan-bahan penerbitan lainnya,yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau bagian dan karangan yang telah digarap (wartawarga.gunadarma.ac.id)
     B.      Cara penulisan daftar pustaka referensi standar internasional berdasarkan aturan American Psycho-logical Association (APA)
Penulisan daftar pustaka ditulis sesuai urutan abjad penulis utama.yang dicantumkan pada bagian penulis hanya inisial nama depan dan nama keluarga/nam belakang penulis. Tidak diperbolehkan menambahkan atau menyertakan gelar-gelar,baik akedemik maupun non akademik,seperti S.H, M.Sc., Ph.D dan lain sebagainya.
Ketentuan-ketentuan yang lebih mendetail antara lain :
a.       Buku
Jika materi yang diambil dari buku hanya ditulis oleh satu pengarang maka cara penulisannya adalah sebagai berikut :
1)      Nama keluarga pengarang diikuti koma dan spasi
2)      Inisial nama depan(dan tengah)pengarang di ikuti tanda titik setelah setiap huruf ,spasi
3)      Tahun penerbitan terakhir dalam kurung diikuti titik,spasi.
4)   Judul buku dicetak miring dan setiap huruf pertama kata-kata yang penting ditulis dengan huruf besar,kemudian diikuti titik,spasi.
5)      Kota tempat publikasi diikuti titik dua,spasi.
6)      Nama penerbit berupa nama,sedang sebutan lain,seperti PT , Inc , Ltd , Commpany,tidak dicantumkan,kemudian diikuti titik.
Contoh :
Hellman, L.(1986). Architecture for begginers. London:Writers & Readers
Jika materi yang diambil dari buku ditulis oleh dua penulis maka cara penulisannya adalah sebagai berikut :
1)      Nama keluarga pengarang pertama diikuti koma dan spasi.
2)      Inisial nama depan (dan tengah) pengarang pertama diikuti titik setelah setiap huruf, koma, spasi.
3)      Tanda “&”, spasi
4)      Nama keluarga pengarang kedua diikuti koma dan spasi.
5)      Inisial nama depan (dan tengah) pengarang kedua diikuti titik setiap huruf, spasi.
6)      Tahun penerbitan terakhir dalam kurung diikuti titik, spasi.
7)      Judul buku dicetak miring dan setiap huruf pertama kata-kata yang penting ditulis dengan huruf besar, kemudian diikuti ntitik, spasi.
8)      Kota tempat publikasi diikuti titik dua, spasi.
9)      Nama penerbit berupa nama saja, sedangkan sebutan lain, seperti PT., Inc., Ltd., dan Company tidak perlu dicantumkan, diikuti titik.
 Contoh :
Bawden, D., & Blakeman, K.(1990) T.Strategies for Information Management.London: Butterworth.
 Jika materi yang diambil dari buku ditulis oleh tiga penulis maka cara penulisannya adalah Nama akhir,nama pertama dan nama tengah Pengarang pertama, Nama akhir,nama pertama dan nama tengah Pengarang kedua, Nama akhir, nama pertama dan nama tengah Pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku (halaman permulaan hingga halaman akhir dari referensi khusus {atau satu halaman jika mengacu pada satu halaman)}. Kota {termasuk negara,provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal} : Penerbit
Atau
Nama akhir,nama pertama dan nama tengah pengarang pertama. Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang kedua. Nama akhir, nama pertama dan nama tengah pengarang ketiga. (tahun terbit). Judul buku. Kota {termasuk negara, provinsi atau kabupaten jika kota tidak dikenal}: Penerbit
Dalam teks: ( Pengarang I,pengaranag II & Pengarang III,tahun terbit ).
Contoh :
Ekadjati, E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota bandung 1945-1979 (p.63). Jakarta: Deparemen Pendidikan dan kebudayaan,Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisoioanal.
Atau
Ekadjati,  E.S., Hardjasaputra, S., & Marlina, I. (1985). Sejarah kota bandung 1945-1979. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.
Dalam teks: (Ekadjati,Hardjasaputra,Marlina,1985).
 b.      Rujukan dari Buku Kumpulan Karangan
Cara menulis rujukan dari buku berisi kumpulan artikel yang ada editornya adalah seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jika satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di antara nama pengarang dan tahun penerbitan.
Contoh:
Brannen, Julia (Ed.). Mixing Methods: Qualitative and Quantitative Research. England: Avebury.
c.       Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Nama pengarang artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tegak (tidak miring) dan diberi tanda kutip. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung.
Contoh:
Fananie, Zainuddin. 2000. “Perspektif Ideologis dalam Sastra Indonesia” dalam Soediro Satoto (Ed.) Sastra: Ideologi, Politik, dan Kekuasaan editor. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Press (hal. 13-28)
Barthes, Roland. 1992. “Unsur-unsur Semiologi: Langue dan Parole” dalam Panuti Sujiman dan  van Zoest, (Eds.) Serba-serbi Semiotika. Jakarta; Gramedia, (hal. 80-88).
d.      Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun dan judul artikel yang ditulis dengan huruf tegak dan huruf kapital pada tiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan huruf miring dan huruf awal dari setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata hubung serta diberi tanda kutip. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun ke berapa, nomor berapa, dan nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh:
Simpson, Paul. 1992. “Teching stylistics: analysing cohesion and narrative structure in a short story by Ernest Hemingway” dalam Jurnal Language and Literature. Vol I no. 1 1992.
Ley, R.G., & Bryden, M.P. (1979). Hemiapheric differences in processing emotions and faces. Brain and Language, 7, 127-138
e.       Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran
Nama pengarang ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis tegak diberi tanda kutip dan huruf kapital pada setiap huruf awal, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan menggunakan huruf kecil dengan huruf kapital pada awal setiap kata dan dihuruf miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Ismail, Taufik, “Menyembuhkan Bangsa yang Rabun Membaca”, Suara Muhammadiyah, No. 22/Th. Ke-87/16-30 November 2002. hal. 5-6
Alwasilah, Chaedar, “Meluruskan Pengajaran Sastra” Media Indonesia, 20 Juni 2001
f.       Rujukan dari Koran tanpa Penulis
Nama koran ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal, dan bulan ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf kapital dan kecil dan tanda kutip serta diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Kompas, 3 April 2002. “Perubahan Strategi Ekonomi Indonesia”. Halaman 3
g.      Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit tanpa Pengarang dan tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan huruf miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
 Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: Diperbanyak oleh PT Armas Duta Jaya.
h.      Rujukan dari Lembaga yang Ditulis atas Nama Lembaga tersebut
Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. 1975. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Kedua.
i.        Rujukan dari Ensiklopedi
Dimulai dengan nama artikel, nama ensiklopedi, tahun, volume dan halaman.
Contoh:
“Rhetoric”. Encyclopaedia Britanica. 1970. Vol. XIX. Hal.257-260.
j.        Rujukan Berupa Karya Terjemahaman
Nama pengarang asli ditulis paling depan diikuti tahun penerbitan, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan.
Luxemberg, Jan van. et.al. 1963. Pengantar Ilmu Sastra. Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia.
Wellek, Rene dan Austin Warren. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
k.      Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan huruf miring diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Hulquist, M. 1985. The Adverb just in American English usage. Master’s thesis, Applied linguistics, University of California, Los Angeles.
Wahyuningdyah, R.Y. 1996. Analisis Faktor-faktor Motivasi dan Hubungannya dengan Produktifitas Tenaga Kerja Akademik Kopertis Wilayah V.. Tesis tidak Diterbitkan. Yogjakarta. Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.
l.        Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun. Judul makalah ditulis cetak tegak dengan diberi tanda kutip, kemudian diikuti pernyataan “makalah disajikan dalam …”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyeleng-garaan, serta tanggal.
Contoh:
Wahab, Abdul. 2002. “Komet Api Sakodam” Makalah yang disajikan dalam acara Sastrawan Bicara Mahasiswa Membaca yang diselenggarakan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang tanggal 2 September 2002
Pawley, A., and Syder F. (1976). “The One Clause a Time Hypothesis”. Makalah disampaikan pada Kongres Masyarakat Linguistik New Zealand Pertama, Auckland tanggal 5-7 Juni 1976
m.    Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tahun, judul karya (dihuruf miring), keterangan Online dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan dengan keterangan Online di dalam kurung disertai dengan keterangan kapan diakses diantara tanda kurung.
Contoh:
Hermawan,SriSutyoko“Pesona Sains dalam Fiksi”(Online)
http://www.kompas.com/kompas%2Dcetak/0103/11/seni/peso18.htm. (diakses 4 Maret 2002)
n.      Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tahun, judul artikel dengan tanda kutip, nama jurnal dengan huruf miring, volume dan nomor, keterangan Online dalam tanda kurung dan diakhiri dengan ala-mat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses di antara tanda kurung.
Contoh:
Miall, D.S. 1995. “Anticipating and Feeling in Literary Response a Neuropsy-chological Perspektive”. Poetics. 23, 275-298 (Online) http://www.hu.mtu.edu/reader/online/20/allen20.html (diakses Oktober 2002)
o.      Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dihuruf miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online) dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List,(Online).(NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November 1995 )
p.       Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi
Nama pengirim jika ada dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dihuruf miring), keterangan Online dalam tanda kurung, nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).
 Contoh:
Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).

DAFTAR PUSTAKA

Hs,Widjono.(2007).Bahasa Indonesia.Jakarta:PT Grasindo.
Sarwono, Jonathan. (2010). Pintar Menulis Karangan Ilmiah.Yogyakarta:Penerbit Andi.
Winarto,Yunita T,dkk.(2004). Karya tulis ilmiah sosial.Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.
http://aatunhalu.wordpress.com/2008/12/21/penulisan-daftar-pustaka/

 

Mega Pramita Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez