Monday 28 November 2011

Perkembangan Bisnis Online


Perkembangan zaman yang semakin maju, dengan teknologi internet serta gadget yang semakin canggih, membuat bisnis online semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu alternatif untuk penambah "devisa" diri sendiri. Pada awalnya, kebanyakan orang memang hanya melihat gambaran besar bahwa bisnis online ini hanyalah sebagai bisnis coba-coba. Bila dipikirkan dengan lebih luas, bisnis online ini sebenarnya dapat menjadi sumber penghasilan tambahan Anda di setiap bulannya, mungkin sedikit bumbu serius bisa menjadi katalis yang tepat.

Seperti halnya bisnis lainnya, mendirikan bisnis di ranah online juga memerlukan kerja keras dan kegigihan demi menuai keberhasilan.  Dengan semakin meluasnya penetrasi internet di Indonesia, semakin besar pula peluang pengembangan kewirausahaan, khususnya secara online.  Bila dijabarkan ada beberapa alasan mengapa bisnis online adalah alternatif yang menggiurkan.
·         Pertama, nilai investasi relatif rendah; investasi utama hanya untuk barang yang dijual, tidak perlu biaya besar untuk membangun toko ataupun sewa lapak tahunan. 
·         Kedua, modal kerja utama hanyalah sambungan internet, komputer, serta barang dan jasa yang ditawarkan.
·         Ketiga, resiko investasi bisnis online pun rendah, pemilik bisnis bebas berimprovisasi untuk menemukan produk yang paling pas dan cara terbaik untuk memasarkan bisnisnya. Jumlah pengguna internet yang sudah mencapai 45 juta pengguna merupakan alasan
·         keempat: potensi pelanggan mencapai jutaan orang. 
·         Kelima, biaya pendirikan "toko" rendah, bahkan ada platform e-commerce yang sama sekali tidak membebankan biaya registrasi ataupun pendirian toko. 
Biaya operasional toko online pun dapat ditekan. Selama bisnis masih dalam tahap pengembangan, tim pengelola bisa menekan biayanya seminimal mungkin. Hingga sekarang, ada beberapa toko online yang pengelolanya hanya dua hingga tiga orang namun sudah mencetak transaksi hingga puluhan juta tiap bulannya.

Dua faktor pendukung kesuksesan bisnis online:
1. Mempermudah transaksi pembayaran online
Dalam menjalankan bisnis online, para konsumen bisa melakukan pembayaran produk maupun jasa melalui transfer bank atau menggunakan sistem paypal. Namun, di Indonesia sendiri sebagian besar konsumen lebih cenderung memilih transfer via banking untuk melakukan transaksi pembelian secara online.
2. Memilih jasa pengiriman yang cepat dan hemat
Selain transaksi pembayaran melalui transfer bank, pelayanan bisnis online membutuhkan dukungan jasa pengiriman barang yang cepat dan juga hemat. Beberapa jasa pengiriman yang bisa Anda manfaatkan antara lain kantor Pos, Tiki, JNE, DHL, FedEx, dan lain sebagainya.

BISNIS SECARA FRANCHISING


 Franchising pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Sistem franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan, SDM dan managemen, kecuali kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee. Fenomena yang menarik dibeberapa tahun ini yaitu makin tumbuh suburnya Bisnis Franchise, terutama pada bidang makanan

DEFINISI     
Masing-masing negara memiliki definisi sendiri tentang franchise. Amerika melalui International Franchise Association (IFA) mendefinisikan franchise sebagai hubungan kontraktual antara franchisor dengan franchise, dimana franchisor berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh franchisee misalnya lewat pelatihan, di bawah merek dagang yang sama, format dan standar operasional atau kontrol pemilik (franchisor), dimana franchisee menamankan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri.
Sedangkan menurut British Franchise Association, franchise sebagai garansi lisensi kontraktual oleh satu orang (franchisor) ke pihak lain (franchisee) dengan:
1. Mengijinkan atau meminta franchisee menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merek yang dimiliki oleh franchisor.
2. Mengharuskan franchisor untuk melatih kontrol secara kontinyu selama periode perjanjian.
3. Mengharuskan franchisor untuk menyediakan asistensi terhadap franchisee pada subjek bisnis yang dijalankan—di dalam hubungan terhadap organisasi usaha franchisee seperti training terhadap staf, merchandising, manajemen atau yang lainnya.
4. Meminta kepada franchise secara periodik selama masa kerjasama franchise untuk membayarkan sejumlah fee franchisee atau royalti untuk produk atau service yang disediakan oleh franchisor kepada franchisee.

LATAR BELAKANG PADA FRANCHISING
Pemilik usaha disebut franchisor atau seller, sedangkan pembeli “Hak Menjual” disebut franchisee. Para pengusaha adalah franchisee. Isi perjanjian adalah franchisor akan memberikan bantuan dalam memproduksi, operasional, manajemen dan kadangkala sampai masalah keuangan kepada franchisee. Luas bantuan berbeda tergantung pada policy dari franchisor. Keberhasilan franchising adalah bergantung pada kerja keras dari franchisee dan nilai yang ditambahkan oleh franchisor. 

SEJARAH FRANCHISE
Franchise pertama kali dimulai di Amerika oleh Singer Sewing Machine Company, produsen mesin jahit Singer pada 1851. Di Indonesia franchise dikenal sejak era 70-an ketika masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King. Perkembangannya terlihat sangat pesat dimulai sekitar 1995. Hingga 2000, franchise asing masih menunggu untuk masuk ke Indonesia. Hal itu disebabkan kondisi ekonomi dan politik yang belum stabil ditandai dengan perseteruan para elit politik. Barulah pada 2003, usaha franchise di tanah air mengalami perkembangan yang sangat pesat.

MASALAH-MASALAH DALAM MEMBELI FRANCHISE
·         Dalam memilih satu atau beberapa industri yang akan dibeli franchise-nya, franchisee harus hati-hati dalam mengevaluasi minat dan kemampuan agar dapat menemukan industri yang tepat sehingga bisnis pun dapat berjalan lancar.
·         Ketika akan menentukan industri mana yang akan dimasuki, setiap calon franchisee harus meneliti industri tersebut, potensi kompetitor dalam industri tersebut, dsb sebelum franchisee baru memasuki industri tersebut.
·         Hati-hati memeriksa kekuatan kompetitif waralaba di berbagai industri. Misalnya, apakah mereka memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di pasar?
·         Mengidentifikasi sebuah franchisor yang sesuai dengan potensi yang terbaik dalam hal dukungan, sejarah, rencana ekspansi, dll
·         Franchisees menghubungi franchisor untuk mendiskusikan pengalaman serta membandingkan franchisor lain kesempatan.

ISTILAH-ISTILAH DALAM FRANCHASING
·         Fee : Fee merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh penerima waralaba (franchisee) kepada pemberi waralaba (franchisor) yang umumnya dihitung berdasarkan persentase penjualan.
·         Franchise Fee (Biaya Pembelian Hak Waralaba) : Franchise Fee adalah biaya pembelian hak waralaba yang dikeluarkan oleh pembeli waralaba (franchisee) setelah dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai franchisee sesuai kriteria franchisor.
·         Hak Cipta (Copyright) : Hak cipta adalah hak eklusif sesesorang untuk menggunakan dan memberikan lisensi kepada orang lain untuk menggunakan kepemilikan intelektual tersebut misalnya sistem kerja, buku, lagu, logo, merek, materi publikasi dan sebagainya.
·         Initial Investment : Initial investment adalah modal awal yang harus disetorkan dan dimiliki oleh franchisee pada saat memulai usaha waralabanya. Initial investment terdiri atas franchise fee, investasi untuk fixed asset dan modal kerja untuk menutup operasi selama bulan-bulan awal usaha waralabanya.
·         Perjanjian Waralaba (Franchise Agreement) : Perjanjian waralaba merupakan kumpulan persyaratan, ketentuan dan komitment yang dibuat dan dikehendaki oleh franchisor bagi para franchisee-nya.
·         Outlet Milik Franchisor (Company Owned Outlet, Pilot Store) : Franchisor yang terpercaya adalah franchisor yang telah terbukti sukses dan mengoperasikan outlet milik mereka sendiri yang dinamakan Company Owned Outlet atau Pilot Store.
·         Advertising Fee (Biaya Periklanan) : Advertising Fee (Biaya Periklanan) nerupakan biaya yang dibayarkan oleh penerima waralaba (franchisee) kepada pemberi waralaba (franchisor) untuk membiayai pos pengeluaran/belanja iklan dari franchisor yang disebarluaskan secara nasional/international. Besarnya advertising fee maksimum 3% dari penjualan.

Perkembangan franchise di Indonesia
Perkembangan franchise di Indonesia pada saat sekarang ini semakin menjamur, hal ini disebabkan oleh adanya keinginan pemilik franchise untuk meluaskan usahanya di setiap daerah di Indonesia, sebut saja franchise Indomaret. Franchise Indomaret saat sekarang ini sangat gampang ditemukan dan bahkan di sebuah jalan terdapat 2 toko Indomaret.

Franchise Indomaret yang berkembang di Indonesia hampir sama jaringan kerjanya dengan franchise Seven Eleven yang sangat menjamur di negara Taiwan. Jika perkembangan franchise di Indonesia telah berkembang dengan pesat, maka kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum sangatlah besar. Oleh karena itu perlu adanya perlindungan hukum kepada para pihak yang terkait dalam kontrak franchise.
Perkembangan franchise yang sangat pesat di Indonesia saat sekarang ini telah menjadi bagian yang tidak dapat dihindarkan dalam praktik bisnis di Indonesia. Hal ini disebabkan bisnis franchise tidak saja menguasai perdagangan barang-barang konsumen melainkan telah merambah ke perdagangan jasa, pendidikan dan perhotelan. Seyogyanya suatu perkembangan bisnis juga harus diikuti dengan perkembangan hukum yang mengaturnya, namun di Indonesia bisnis franchise ternyata tidak diikuti dengan perkembangan perhatian dari pihak pemerintah, sehingga hal ini menimbulkan banyak masalah dalam kontrak franchise. Perlindungan hukum terhadap pihak-pihak yang terikat kontrak franchise ini sangatlah penting agar tidak merugikan salah satu pihak yang mengadakan kontrak.

Monday 14 November 2011

Manusia dan Harapan (IBD)



A.    Pengertian Harapan
Setiap manusia  mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia
itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan itu bersifat manusiawi dan dimiliki semua orang. Dalam hubungannya dengan pendidikan moral, untuk mewujudkan harapan perlu di wujudkan hal – hal sebagai berikut:
a. harapan apa yang baik
b. bagaimana mencapai harapan itu
c. bagaimana bila harapan itu tidak tercapai

Jika manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di
akhirat juga, maka sudah selayaknya “harapan” manusia untuk hidup di kedua tempat tersebut bahagia. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat dan selalu berharap bahwa hari esok lebih baik dari pada hari ini, namun kita harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan.
    Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa “Si pungguk merindukan bulan”.
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pernah hadir kuliah.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik keperayaan pada diri sendiri, maupun keperayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.



B.    Sebab manusia mempunyai harapan
Menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. Setiap lahir ke dunia
langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah-tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
•    Dorongan kodrat
Kodrat adalah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan.
•    Dorongan kebutuhan  hidup
Sudah kodrat pula manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas: kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan jasmaniah misalnya: makan, minum, pakaian, rumah (sandang, pangan, dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerjasama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:
a.    Kelangsungan hidup (survival)
b.    Keamanan (safety)
c.    Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d.    Diakui lingkungan (status)
e.    Perwujudan cita-cita (self actualization)

    Kelangsungan hidup
    Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak lahir.
Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Dengan pengetahuan yang tinggi harapan memperoleh pangan, sandang dan papan yang layak akan terpenuhi. Atau tiap manusia perlu kerja keras dengan harapan apa yang diinginkan.
    Keamanan
    Setiap orang membutuhkan keamanan. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman. Dalam hal ini agama sering merupakan cara memperoleh keamanan moril bagi pemiliknya. Walaupun secara fisik keadaannya dalam bahaya, keyakinan bahwa Tuhan memberikan perlindungan berarti sudah memberikan keamanan yang diharapkan.
    Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
    Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban.
Bila seseorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicinta dan mencintai. Pada saat seperti ini remaja banyak mengkhayal. Ia telah sadar akan keberadaannya. Pada usia itu, biasanya terjadi konflik batin pada dirinya dengan pihak orang tua. Sebab umumnya remaja mulai menentang sifat-sifat orang tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya.
    Status
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Status itu penting, karena dengan adanya status orang bisa tahu siapa dia baik dalam tatus keberadaannya, status dalam keluarga, status dalam masyarakat dan status dalam negara.

    Perwujudan cita-cita
Selanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya. Pada saat itu, manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.


C.    Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini
akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan nya.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan,
artinya diberitahukan oleh Tuhan - langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak beragama menurut keyakinan. Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu. Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.
    Kebenaran
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Dalam tingkah laku, ucapan,
perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar, bahwa ketidakbenaran dalam bertindak, berucap dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya.
    Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “filsafat Ilmu, sebuah pengantar Populer ada tiga kebenaran sebagai berikut:
1)    Teori koherensi atau konsistensi
Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
Contoh : setiap manusia akan mati. Dino manusia, Dino akan mati.
2)    Teori korespondensi
Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
Contoh : Jakarata itu ibukota Republik Indonesia
3)    Teori pragnatis
Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

    Dalam berbagai jenis teori kebenaran tersebut yang selalu diusahakan dan dijaga ialah kebenaran dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya dan berpendapat.



Tuesday 1 November 2011

kelebihan dan kekurangan OS Symbian (tugas PKTI 1B)


Kelebihan OS Symbian

Ø Multitasking
Fitur ini sangat penting di karenakan mampu menjalankan beberapa aplikasi bersamaan tanpa harus menutup aplikasi untuk membuka aplikasi lain.

Ø Kostumisasi
Adanya fitur Kostumisasi membuat Anda dapat menempatkan aplikasi dan shortcut yang di inginkan ke layar utama pada ponsel.

Ø Ovi Apps Store
Memudahkan Anda mencari dan mendowload aplikasi yang Anda inginkan.

Ø Widget
Widget
(seperti Email, FM Radio, Music Player, Notifikasi, Jam dan Jejaring Sosial) pun mampu tampil di Homescreen dengan baik pada ponsel.

Ø Aplikasi yang dapat dirancang sekali dan berjalan pada beberapa device. dapat dengan mudah mengatur file file sesuka kita.

Ø Dapat dengan mudah diisi aplikasi, dan penggunaannya stabil

Ø Small, kaya fitur.

Ø Long battery life.

Ø Konektifitas yang baik dengan perangkat lain.

Ø High performance.



Kekurangan OS Symbian:


  • symbian kadang2 mengalami hank dan blank jika kehabisan memory ram, namun biasanya akan normal kembali setelah restart.


  • symbian lebih rentan terkena virus dibanding java.



  • bagi orang yang mungkin gaptek, mungkin akan sedikit kesulitan memakai HP symbian.


  • jika sering menginstal dan menghapus suatu aplikasi akan banyak menimbulkan sampah dalam system

 

Mega Pramita Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez